ilustrasi (ist.)
Jakarta - Pengguna layanan Twitter di Indonesia punya satu lagi pilihan untuk nge-tweet lewat ponsel. Opsi ini ditawarkan Axis, layanan seluler GSM dari Natrindo Telepon Seluler, yang baru saja merampungkan kerja samanya dengan pemilik Twitter Inc. dari San Fransisco, AS.
Dokumen perjanjian kerja sama antarkeduanya ditandatangani secara bergantian melalui skema surat menyurat oleh Director of Mobile Product Twitter, Kevin Tau, dan Chief Commercial Officer Axis, Johan Buse. Nilai kerja sama bisnis non-ekslusif ini masih dirahasiakan oleh mereka.
Pun demikian, kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan layanan Twitter host to host secara direct connection dari server Twitter yang ada di San Fransisco, AS, untuk terhubung langsung ke server milik Axis di Jakarta. Tak ada investasi baru karena hanya menggunakan perangkat jaringan yang telah ada.
Dengan diperolehnya kata sepakat, maka Axis pun sudah bisa menawarkan layanan Twitter Mobile lewat pesan singkat (SMS) secara komersial pada seluruh pelanggannya, terhitung mulai hari ini, Selasa (10/11/2009).
Menurut Johan Buse, skema tarif SMS yang ditawarkan untuk berlangganan fitur Twitter beragam. Pelanggan bisa nge-tweet secara unlimited dengan biaya Rp 1500 per minggu dan Rp 5500 per bulan. Axis juga menyediakan skema tarif on demand dengan biaya Rp 100 per SMS.
"Pelanggan Axis bisa mendaftar lewat SMS ke 89887 dengan mengetik kata REG Twit jika ingin berlangganan Twitter Mobile," jelasnya kepada detikINET di Jakarta, Selasa (10/11/2009).
Twitter sendiri merupakan fitur jejaring sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan update berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin.
Layanan yang didirikan oleh perusahaan rintisan Obvious Corp sejak Maret 2006 lalu ini terbilang sukses, dan konsepnya banyak diadopsi oleh penyedia layanan lainnya. Paling tidak, ada 111 situs yang membuat layanan serupa.
Di Indonesia sendiri cukup banyak dan beragam dari pelbagai kalangan masyarakat dan profesi. Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, pedagang, artis, musisi, sampai politisi. Twitter mulai merambah ke semua segmen.
Tak heran jika kemudian, peluang ini dilirik oleh Axis. Sebelum Axis, ada beberapa operator yang juga menawarkan layanan Twitter, meski tidak dengan koneksi langsung ke server Twitter Inc di San Fransisco. Misalnya saja, Hutchison CP Telecom (Tri/3) dan Bakrie Telecom (Esia).
Di lingkup internasional sebenarnya tak banyak operator telekomunikasi yang bekerja sama secara langsung dengan Twitter. Selain Axis dari Indonesia, operator lainnya adalah Bharti Airtel dari India, Vodafone dan Telecom NZ dari Selandia Baru, serta operator-operator yang beroperasi di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
( rou / wsh )
Dokumen perjanjian kerja sama antarkeduanya ditandatangani secara bergantian melalui skema surat menyurat oleh Director of Mobile Product Twitter, Kevin Tau, dan Chief Commercial Officer Axis, Johan Buse. Nilai kerja sama bisnis non-ekslusif ini masih dirahasiakan oleh mereka.
Pun demikian, kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan layanan Twitter host to host secara direct connection dari server Twitter yang ada di San Fransisco, AS, untuk terhubung langsung ke server milik Axis di Jakarta. Tak ada investasi baru karena hanya menggunakan perangkat jaringan yang telah ada.
Dengan diperolehnya kata sepakat, maka Axis pun sudah bisa menawarkan layanan Twitter Mobile lewat pesan singkat (SMS) secara komersial pada seluruh pelanggannya, terhitung mulai hari ini, Selasa (10/11/2009).
Menurut Johan Buse, skema tarif SMS yang ditawarkan untuk berlangganan fitur Twitter beragam. Pelanggan bisa nge-tweet secara unlimited dengan biaya Rp 1500 per minggu dan Rp 5500 per bulan. Axis juga menyediakan skema tarif on demand dengan biaya Rp 100 per SMS.
"Pelanggan Axis bisa mendaftar lewat SMS ke 89887 dengan mengetik kata REG Twit jika ingin berlangganan Twitter Mobile," jelasnya kepada detikINET di Jakarta, Selasa (10/11/2009).
Twitter sendiri merupakan fitur jejaring sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan update berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin.
Layanan yang didirikan oleh perusahaan rintisan Obvious Corp sejak Maret 2006 lalu ini terbilang sukses, dan konsepnya banyak diadopsi oleh penyedia layanan lainnya. Paling tidak, ada 111 situs yang membuat layanan serupa.
Di Indonesia sendiri cukup banyak dan beragam dari pelbagai kalangan masyarakat dan profesi. Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, pedagang, artis, musisi, sampai politisi. Twitter mulai merambah ke semua segmen.
Tak heran jika kemudian, peluang ini dilirik oleh Axis. Sebelum Axis, ada beberapa operator yang juga menawarkan layanan Twitter, meski tidak dengan koneksi langsung ke server Twitter Inc di San Fransisco. Misalnya saja, Hutchison CP Telecom (Tri/3) dan Bakrie Telecom (Esia).
Di lingkup internasional sebenarnya tak banyak operator telekomunikasi yang bekerja sama secara langsung dengan Twitter. Selain Axis dari Indonesia, operator lainnya adalah Bharti Airtel dari India, Vodafone dan Telecom NZ dari Selandia Baru, serta operator-operator yang beroperasi di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
( rou / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar