KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 26 Februari 2021

Gebrakan Teknologi pada Smartphone di Era 5G

 Jaringan 5G

Jakarta - 

Produk smartphone dengan dukungan konektivitas 5G mulai bermunculan di Indonesia. Begitu jaringan 5G tersedia, pengguna smartphone 5G ready bisa menikmati konektivitas internet berkecepatan tinggi dan stabil.

Secara umum, jaringan 5G menjanjikan kecepatan internet lebih tinggi dari 4G LTE. Selain itu, 5G punya latency rendah, serta daya tampung jaringan lebih besar.

OPPO termasuk produsen yang gerak cepat menghadirkan smartphone berkemampuan 5G ready di Tanah Air. Ada tiga produk berteknologi 5G yang sudah dirilis OPPO, yakni Find X2, Find X2 Pro, dan Reno5 5G.

OPPO cukup getol menyiapkan teknologi dengan dukungan 5G sejak beberapa tahun lalu. Pada April 2015 OPPO membentuk tim awal pengembangan teknologi 5G. Dari sini OPPO mulai merumuskan standarisasi jaringan 5G. Hingga kini, tim yang dikepalai oleh Tang Hai ini, telah melakukan sejumlah riset dan uji coba.

Pada 2018, OPPO berpartisipasi sebagai produsen terminal tunggal dalam perumusan fase ketiga dari grup promosi IMT-2020 (5G) China. OPPO juga mengumumkan lebih dari 1000 paten standar 5G di ETSI, yang merupakan peserta terbesar dan paling berpengaruh dalam pengembangan standar 5G.

Proyek pengembangan teknologi 5G itu lantas dibawa ke Indonesia. Akhir 2019, OPPO menguji panggilan telepon pertama di Indonesia melalui protokol internet (VOIP) dengan menggunakan perangkat Reno 5G. Tahun 2020, OPPO merilis Find X2 dan Find X2 Pro, duo smartphone dengan dukungan konektivitas 5G.

Di awal 2021, OPPO dan Ericsson menguji coba mmWave 5G di China. Dalam pengujian itu didapatkan kecepatan downlink mencapai 4,06 Gbps. Dengan kecepatan tersebut pengguna dapat mengunduh film ultra high definition (UHD) atau game berukuran 2 GB hanya dalam waktu 4 detik. Selain itu pengguna yang berjarak 2,3 kilometer dari BTS bisa mendapatkan kecepatan downlink 200 Mbps.

Selain menyiapkan perangkat yang siap dikawinkan dengan konektivitas 5G, OPPO turut menebar edukasi mengenai implementasi teknologi jaringan generasi kelima kepada publik Indonesia. Dalam kegiatan OPPO 5G Academy, OPPO memberikan gambaran umum tentang teknologi 5G baik dari sisi perkembangan teknologi, implementasi, kegunaan dan pemanfaatan jaringan ini di masa depan. OPPO juga memberikan gambaran mengenai pengembangan perangkat-perangkat 5G.

Oppo MWC Shanghai 2021

PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto menerangkan teknologi 5G bukan hanya berkaitan dengan kecepatan internet yang bisa diakses. Spesifikasi dan karakteristik perangkat smartphone di masa depan turut berubah. Berbagai gebrakan teknologi dihadirkan pada perangkat smartphone berteknologi 5G.

Aryo mengatakan ponsel yang mendukung 5G di masa depan kemungkinan akan menggunakan memori internal yang tidak terlalu besar dan tidak bisa ditambah dengan microSD. Sebab, saat 5G sudah bisa diakses pengguna smartphone, data bisa dengan mudah diunggah ke penyimpanan cloud.

"Nantinya semua file-file yang dari perangkat konsumen bisa di-upload ke cloud dengan mudah dan cepat," kata Aryo beberapa waktu lalu.

Memori internal smartphone 5G, kata Aryo, sebatas digunakan untuk penyimpanan aplikasi. Sementara itu, file-file multimedia dapat diarahkan ke penyimpanan cloud.

Adapun untuk pengguna yang sering memainkan game berat, Aryo menyebut mereka tidak perlu menyimpan game berukuran besar di ponselnya karena bisa mengandalkan cloud gaming.


OPPO Reno5 5G

Peningkatan yang paling utama yakni dari sektor otak smartphone. Dibutuhkan prosesor berkecepatan tinggi untuk mengakomodir konektivitas 5G. Sebagai contoh, OPPO membekali Reno5 5G dengan prosesor bertenaga Qualcomm Snapdragon 765G. Dukungan dari chipset ini akan membuat performa OPPO Reno5 5G menjadi lebih powerful dan lebih cepat jika didukung jaringan 5G.

OPPO juga memprediksi akan ada perubahan perilaku penggunaan smartphone begitu jaringan 5G tersedia. Akses internet yang lebih cepat dikatakan Aryo membuat pengguna cenderung lebih sering mengakses video streaming, media sosial, sehingga baterai ponsel cepat terserap. Oleh sebab itu OPPO membekali smartphone 5G dengan baterai besar dan kemampuan pengisian daya cepat.

OPPO Reno5 5G ditenagai baterai 4.300 mAh disertai teknologi pengisian daya cepat VOOC 2.0 65 watt. Membuat daya baterai berisi penuh dalam waktu kurang dari satu jam. Kehadiran sistem pintar membuat pengelolaan daya baterai OPPO Reno5 5G menjadi efisien, meskipun prosesor bekerja dengan intensitas tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages