KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 15 Oktober 2010

Pemindai Tubuh 3D Siap Depak Timbangan


Body Volume Index (ist)

Jakarta - Sering mengukur tubuh tapi kurang akurat? Bersiaplah untuk menepikan meteran dan timbangan, karena sebentar lagi ada pemindai tubuh tiga dimensi (3D) yang bisa menggantikan itu semua.

Ya, pemindai bernama Body Volume Index (BVI) ini nantinya akan memindai dan membuat gambar virtual tubuh pasien hanya dalam hitungan enam detik. Bilik setinggi tujuh kaki atau sekitar 2,1 meter itu memiliki 16 sensor dan 32 kamera yang mampu mendeteksi bagian lemak di seluruh tubuh.

Sebelum dipindai, pasien harus memasukkan data-data tubuh seperti perkiraan berat badan, tinggi, bentuk tubuh, umur, jenis kelamin dan riwayat kesehatan untuk mengukur risiko kesehatan yang lebih akurat.

Alat yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris, Select Research ini bekerja sama dengan Universitas Aston, Rumah Sakit Heartlands NHS dan Klinik Mayo yang berbasis di Amerika Serikat. Alat pemindai ini diklaim telah berhasil memindai 2.000 pria dan wanita selama masa uji cobanya.

Walau beberapa dokter mengatakan alat baru ini akan sangat mahal dan keakuratannya dipertanyakan. Pun demikian, para pencipta tetap optimistis bahwa alatnya akan memberikan pengukuran yang jauh lebih akurat dibandingkan hitungan pada indeks massa tubuh (BMI) yang biasanya digunakan orang.

"Kebanyakan orang di sekuruh dunia menyadari bahwa mereka membawa beban tambahan di sekitar perut yang berarti mereka memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih
besar atau biasa dikenal dengan obesitas sentral," tukas salah satu peneliti, Richard Barnes.

"Hitungan pada BVI akan menawarkan cara baru untuk mengukur daerah perut yang BMI tidak bisa lakukan," imbuhnya, seperti dikutip detikINET dari lansiran Dailymail, Jumat (15/11/2010).

Sementara seorang dokter dari bagian Konsultasi diabetes dan Endokrinologi Rumah Sakit Heartlands, dr. Asad Rahim, mengatakan bahwa dengan alat tersebut memungkin untuk menghitung volume tubuh pasien yang berbeda dengan risiko kesehatan yang mungkin akan mereka hadapi.

"Ini benar-benar sebuah mesin multi-pindai yang dapat memberikan info di mana tepatnya terdapat penumpukan lemak pada tubuh seseorang," kata dr. Asad. "Kami
melihat ini (BVI-red) menjadi alat yang akan dikembangkan secara luas dan tidak terbatas untuk industri medis, tapi juga sektor riil," tutupnya.

( feb / rou )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages