KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Selasa, 21 Oktober 2025

🌏 China Pamerkan Drone Canggih & Mobil Terbang di Dubai — Awal Era Transportasi Udara Masa Depan

Di tengah gurun Dubai yang futuristik, dunia menyaksikan lompatan besar menuju masa depan mobilitas. Dalam ajang Verti Expo Dubai (7–9 Oktober 2025), Cina tampil mencuri perhatian dengan memamerkan drone dan mobil terbang berteknologi tinggi. Tiga raksasa teknologi asal Cina — Sengzen Yingwu Intelligent Technology, Shandong Sky Intelligent Technology, dan GDU Technology — hadir menunjukkan inovasi mereka. Salah satunya, mobil terbang satu penumpang yang mampu melayang hingga 10 meter di atas tanah, menjadi simbol ambisi Cina menguasai langit perkotaan. Kendaraan futuristik ini dirancang untuk efisiensi tinggi: dapat terbang selama 30 menit dengan daya angkut maksimal 100 kg. Bayangkan, perjalanan yang dulu terhambat kemacetan kini bisa menembus udara dengan mudah. Namun pameran ini tak hanya berbicara soal gaya hidup mewah. Beberapa perusahaan menyoroti fungsi industri dan sosial drone, seperti drone pembersih gedung tinggi yang bisa terbang hingga 150 m dan membersihkan 1.400 m² per jam — efisien, cepat, dan tanpa risiko bagi pekerja manusia. Sementara itu, GDU Technology memperkenalkan stasiun drone portabel yang dapat dipasang di atap mobil, memperluas potensi penggunaan drone di berbagai sektor. Verti Expo Dubai menegaskan satu hal: masa depan urban air mobility bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang sedang dibangun hari ini. Menurut South China Morning Post, pemerintah Cina kini menjadikan “low-altitude economy” (ekonomi ketinggian rendah) sebagai strategi nasional — mengintegrasikan drone dan mobil terbang dalam sistem transportasi perkotaan. Dukungan regulasi dan infrastruktur untuk teknologi eVTOL (electric vertical take-off and landing) pun kian masif, mempercepat era transportasi udara personal yang efisien dan ramah lingkungan. 🔗 Learn more on Glasp: https://glasp.co/reader?url=https://www.youtube.com/watch?v=aql7g3ePuoE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages