Galaxy S Plus (geek)
Jakarta - Di tengah panasnya kompetisi ponsel cerdas, Samsung berupaya memperbarui lini high end Galaxy S dengan kehadiran Galaxy S II. Namun rupanya Galaxy S versi original tak diabaikan. Vendor asal Korea Selatan ini coba memperbaruinya dengan nama Galaxy S Plus.
Upgrade utama smartphone ini agaknya adalah di bagian prosesor yang kini telah berkekuatan 1,4 GHz Qualcomm MSM8255T. Sedangkan baterai ditingkatkan menjadi 1650mAh.
Seperti dilansir Geek dan dikutip detikINET, Jumat (1/4/2011), Galaxy S Plus sudah menjalankan Android 2.3 alias Gingerbread. Adapun layar ponsel yang berukuran 4 inch ini memakai teknologi Super Amoled.
Di Rusia, kisaran harganya dilaporkan sekitar USD 800 atau Rp 7 jutaan. Sepertinya kehadiran Galaxy S adalah untuk mengisi celah antara Galaxy Ace dan Galaxy S II. Belum jelas di negara mana saja Samsung akan meluncurkannya.
Versi original Galaxy S memang cukup sukses sehingga Samsung pun terpicu untuk meneruskannya. Galaxy S Plus diharapkan dapat bersaing dengan smartphone Android lain yang terus bermunculan.
( fyk / fw )
Upgrade utama smartphone ini agaknya adalah di bagian prosesor yang kini telah berkekuatan 1,4 GHz Qualcomm MSM8255T. Sedangkan baterai ditingkatkan menjadi 1650mAh.
Seperti dilansir Geek dan dikutip detikINET, Jumat (1/4/2011), Galaxy S Plus sudah menjalankan Android 2.3 alias Gingerbread. Adapun layar ponsel yang berukuran 4 inch ini memakai teknologi Super Amoled.
Di Rusia, kisaran harganya dilaporkan sekitar USD 800 atau Rp 7 jutaan. Sepertinya kehadiran Galaxy S adalah untuk mengisi celah antara Galaxy Ace dan Galaxy S II. Belum jelas di negara mana saja Samsung akan meluncurkannya.
Versi original Galaxy S memang cukup sukses sehingga Samsung pun terpicu untuk meneruskannya. Galaxy S Plus diharapkan dapat bersaing dengan smartphone Android lain yang terus bermunculan.
( fyk / fw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar