Pages

Minggu, 18 November 2012

Lenovo Ikut Geber Ponsel 1080p




(gsmarena)
Jakarta - Setelah diawali oleh HTC Droid DNA dan mungkin akan diikuti juga oleh Samsung Galaxy S4 nantinya, Lenovo pun tidak mau ketinggalan ikut 'nyemplung' di pertarungan smartphone Android berlayar 1080p.

Sayangnya, informasi smartphone Android berlayar 1080p besutan Lenovo tersebut masih sangat minim sehingga belum didapatkan seperti apa smartphone tersebut nantinya. 

Bocoran yang didapat pun hanya sebuah screenshot berupa tampilan antar muka smartphone tersebut, yang mana memang terlihat bahwa ponsel pintar yang sedang dikembangkan Lenovo itu telah mendukung resolusi layar 1080p.

Melalui screenshot itu terlihat bahwa smartphone ini nantinya telah mendukung penggunaan dual SIM. Selain itu, Lenovo juga tidak lupa menyisipkan tampilan skin khas mereka yang berupa empat kotak dengan aksen ujung daun pada tampilan 'desktop' smartphone tersebut.

Berdasarkan kabar yang beredar, pengembangan ponsel kelas atas Lenovo tersebut sudah mencapai tahap final dan dalam waktu dekat akan diluncurkan secara resmi di negara asal produsennya yakni China.


( ash / ash )

Anonymous Acak-acak Situs Bank Jerusalem




(cnet)
Jakarta - Serangan cyber yang dilancarkan kelompok hacker ke Israel terbilang besar. Ada ratusan situs yang menjadi korban, mulai dari Bank Jerusalem hingga situs Kementerian Luar Negeri si negeri zionis.

Seperti dilansir Cnet dan dikutip detikINET, Minggu (18/11/2012), sejauh ini sudah hampir 700 situs yang diacak-acak Anonymous. 

Target kelompok peretas populer ini adalah situs pemerintah, retail, banking, dan berbagai lini bisnis lainnya. 

Dalam keterangannya dari berbagai sumber, Anonymous menegaskan mengutuk serangan militer Israel ke jalur Gaza sehingga menimbulkan korban tewas sampai puluhan orang.

Alhasil, sebagai aksi serangan balik, Anonymous pun menggempur ratusan situs strategis Israel.

Seperti yang dilakukan terhadap The Bank of Jerusalem. Lembaga keuangan terbesar di Israel ini sebelumnya telah menerima sejumlah peringatan dari para peretas. Dimana beberapa di antaranya melontarkan ancaman untuk menghapus informasi di database online bank tersebut. 

Saat ditelusuri detikINET, situs Bank Jerusalem yang beralamat di http://bankjerusalem.co.il/ hingga Minggu (18/11/2012) siang hari masih belum bisa diakses.

Hal serupa juga terjadi pada situs Kementerian Luar Negeri Israel yang dilaporkan telah diserang pada Jumat waktu setempat. Meski sempat offline, situs tersebut kemudian kembali bisa diakses pada Sabtu pagi.

Tidak hanya itu, Anonymous juga dilaporkan telah mencuri email dan password, serta database krusial dari Bank Jerusalem dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Untuk meyakinkan bahwa serangan di dunia maya ini akibat perbuataan kelompok Anonymous, mereka pun mengumbar aksinya melalui akun Twitter dengan hashtag khusus, yakni #OpIsrael.


( ash / ash )

Email Sampah Menurun, Tetapi Lebih Berbahaya




Ilustrasi (gettyimages)
Jakarta - Serbuan spam alias email sampah seakan tak ada habis. Namun pada kuartal III 2012 ini secara kuantitas peredaran spam menurun, namun di sisi lain ancamannya lebih berbahaya.

Demikian menurut analisa perusahaan keamanan Kaspersky Lab mengomentari turunnya lalu lintas menurunnya spam di jagat internet.

Menurut catatan Kaspersky, dibandingkan kuartal sebelumnya, volume trafik spam di Q3 2012 menurun 2,8% dan secara rata-rata menurun 71,5%. Di saat yang sama, para pakar mencatat kenaikan yang signifikan dari jumlah surat elektronik berbahaya, dari 3% ke 3,9%, melanjutkan tren lainnya di tahun ini.

"Dalam batas tertentu, penurunan jumlah spam pada kuartal III bisa jadi karena melemahnya aktivitas bisnis di musim panas. Namun, tren penurunan jumlah spam juga terjadi karena bergesernya iklan dari email ke medium-medium lain seperti banner, media sosial, layanan kupon dan iklan kontekstual," lanjut Kaspersky, dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Minggu (18/11/2012). 

Oleh karena itu, meski ada sedikit lonjakan aktivitas pasca liburan di bulan September, secara keseluruhan tetap saja jumlah spam mengalami tren penurunan. 

Migrasi pengiklan -- yang menawarkan produk dan layanan yang legal -- menjauh dari spam tak bisa dipungkiri menyebabkan peningkatan jumlah spam jahat berisi lampiran berbahaya, iklan barang terlarang atau teknik-teknik penipuan. 

Kuartal ketiga 2012 kembali memperlihatkan bagaimana penjahat cyber menunjukkan kecerdikan mereka, dimana menyamarkan pesan spam sehingga tampak seperti notifikasi resmi. 

"Di antara email palsu yang ditemukan para pakar Kaspersky Lab adalah pesan-pesan yang diduga (atau terlihat seperti) dikirim oleh hosting provider, sistem perbankan, jejaring sosial, toko online dan berbagai layanan lainnya," imbuh Kaspersky.

Di Q3 ini perhatian khusus diberikan terhadap layanan kupon karena spammer mengambil keuntungan dari popularitas layanan kupon ini untuk menyebarkan tautan dan lampiran berbahaya. 

Layanan kupon yang terkenal, Groupon, sepertinya menjadi korban spammer jenis ini melalui email yang dibuat agar terlihat seperti notifikasi resmi dan penawaran-penawaran baru yang mengarahkan penerima yang tak curiga ke situs jahat yang telah dieksploitasi. 

Penyebaran 

Pada Q3 2012 ada sejumlah perubahan dalam hal sumber spam bila dilihat dari pembagian secara regional. Di antara negara-negara pengirim spam terbanyak, dengan perbedaan yang tak pasti, Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang tidak mengenakkan, mendorong persentase Amerika Utara hingga mencapai sedikit di atas 27%. 

Hal ini sudah cukup untuk menempatkan AS di posisi kedua di belakang Asia (yang biasanya memang selalu menjadi pengirim spam terbanyak), dimana Asia bertanggung jawab untuk penyebaran hampir separuh dari semua surat spam di seluruh dunia (49,50%). 

Di posisi keempat Eropa Barat (6,86%) mengalahkan Eropa Timur (3,64%) dan hampir menyamai persentase Amerika Latin (7,34%) di posisi ketiga dengan.

"Migrasi pengiklan dari spam ke cara-cara lain sebagian karena meningkatknya kriminalisasi spam, dengan banyaknya iklan untuk barang yang dilarang, serta email-email penipuan dan berbahaya," kata Darya Gudkova, Head of Content Analysis & Research Kaspersky Lab.

"Sepertinya kedua tren di atas akan terus berlanjut, seiring menurunnya persentase spam karena pindahnya pengiklan barang dan jasa yang sah ke cara-cara lain," pungkasnya. 



( ash / ash )

Gaza Diserang, Dedemit Maya Gempur Situs Israel




Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Sejak beberapa hari belakangan, situasi di jalur Gaza memanas akibat serangan militer Israel terhadap Hamas. Tak hanya masyarakat dunia (nyata) yang mengutuk aksi tersebut, penghuni dunia maya pun mengecam aksi yang turut menewaskan kalangan sipil tersebut.

Salah satu bentuk protes yang dilakukan adalah dengan meretas ratusan situs milik Israel. Kelompok hacker terkenal Anonymous mengklaim telah bertanggung jawab di balik serangan yang sudah dilakukan beberapa waktu terakhir.

Seperti dilansir The Next Web dan dikutip detikINET, Minggu (18/11/2012), beberapa situs yang dirusak termasuk halaman web yang sangat penting, seperti situs pemerintah. Tidak hanya itu, Anonymous juga dilaporkan telah mencuri email dan password, serta database krusial dari Bank Jerusalem dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Untuk meyakinkan bahwa serangan di dunia maya ini akibat perbuataan kelompok Anonymous, mereka pun mengumbar aksinya melalui akun Twitter dengan hashtag khusus, yakni #OpIsrael.

Kendati telah menyerang situs Israel dengan berbagai cara, termasuk dengan serangan DDos, namun beberapa web resmi pemerintah serta situs militer Negeri Zionis yang menjadi target utama penyerbuan malah belum sepenuhnya dibobol. Terbukti situs tersebut masih bisa diakses, meski menjadi sangat lambat.



( tyo / ash )

Jumat, 09 November 2012

Setelah 12 Tahun, Playstation Akhirnya Dapat 'Restu' China

Pemerintah China dikenal sangat ketat terhadap produk atau layanan asing yang masuk ke negaranya. Termasuk untuk urusan konsol game, dimana Negeri Tirai Bambu telah melarang masuknya konsol game sejak tahun 2000.


Mantan Karyawan Apple: Tim Cook Tak Mengerti Teknologi

Setelah menggantikan Steve Jobs sebagai CEO Apple, Tim Cook dianggap layak sebagai suksesor di perusahaan raksasa tersebut. Ada yang setuju, namun tak jarang yang mencibir, termasuk mantan orang dalam Apple sendiri.


Kertas Suara Digantikan Email Masih Jadi Kontroversi

Warga AS di New Jersey mendapatkan perlakuan khusus dalam pilpres tahun ini. Para korban badai Sandy ini boleh menggunakan hak suaranya menggunakan email. Sayangnya, 'kertas suara' online ini masih menimbulkan kontroversi.


iPhone 5 & iPad Mini Masih Misterius Datang ke Indonesia

Keinginan penggila gadget Indonesia untuk mendapatkan iPhone 5 atau iPad Mini secara resmi tampaknya masih harus dipendam lebih lama lagi. Sebab, tanda-tanda kedatangan dua produk premium ini masih belum jelas.


3 Hari, iPad Mini & iPad 4 Laku 3 Juta Unit

Penjualan iPad Mini dan generasi terbaru iPad, yang juga disebut iPad 4, cukup laris. Apple mengumumkan sebanyak 3 juta iPad anyar tersebut terjual dalam 3 hari pertama ketersediaannya di pasaran.


New iPad Hadir di 9 Negara, Indonesia?

Apple terus melanjutkan perjalanan distribusi new iPad ke sejumlah negara. Kini, tablet generasi ketiga tersebut hadir di 9 negara lainnya, untuk menggenapi 57 negara di seluruh dunia. Indonesia?


Kirim Foto Dapat Rp 500 Ribu, Mau?

Memiliki kemampuan fotografi dan kaya akan ide unik, sayang jika cuma disimpan. Yuk, direalisasikan dalam kontes foto detikINET. Lantaran ini bulannya 'Hari Pahlawan', silakan abadikan para pahlawan Anda.


Langgar Paten Facetime, Apple Dihukum Rp 3,5 Triliun

Oleh juri federal di Texas, AS, Apple dinyatakan terbukti melanggar empat paten teknologi di FaceTime dan harus membayar kerugian sebesar USD 368,2 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun. Putusan ini masih dipertanyakan pihak Apple.