KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Selasa, 05 April 2011

'Sekolah Skype' Jangkau Murid di Daerah Terpencil


Santosh Kumar (Ist)

Jakarta - Akses listrik terbatas dan koneksi internet yang kerap terputus tak menyurutkan semangat mengajar Santosh Kumar. Dia tahu, ada 20 siswanya nan jauh di sana, di wilayah timur India yang terpencil yang bergantung padanya.

Lantas apa yang dilakukannya? Sepekan sekali, Kumar menggunakan Skype untuk mengajar matematika ke murid-muridnya di Chamanpura, sebuah desa tertinggal di Bihar, India.

Dengan layanan internet gratis dan sebuah proyektor, Kumar membuat kegiatan belajar mengajar jadi menarik. Apalagi, Kumar menambahkan animasi yang berkisah tentang seorang pemimpin yang serakah untuk mengenalkan angka dan konsep tak terhingga.

"Pertama kali melakukannya, mereka sangat bersemangat dengan teknologi ini. Tapi sekarang, mereka sudah terbiasa," kata Kumar dikutip detikINET dari Terranet, Selasa (5/4/2011).

Kumar adalah engineer sukses berusia 34 tahun. Tumbuh di Chamanpura membuat pegawai perusahaan teknologi terkemuka di ibukota India ini merasa harus berkontribusi dalam pendidikan di kampung halamannya itu.

"Ini tugas berat membawa pendidikan ke desa-desa," ujarnya sambil mengenang masa mudanya yang harus bersepeda sejauh 8 mil ke perguruan tinggi terdekat.

Dalam menjalankan tugas mulianya, Kumar tak sendirian. Dia dibantu sepupunya, Chandrakant Singh yang juga seorang engineer. Keduanya berupaya mendekati teman-teman mereka agar bersedia menjadi donatur.

Mengingat keterbatasan pasokan listrik dan wilayahnya yang sulit dijangkau, Kumar dan Singh mencari akal agar akses pendidikan anak-anak di desa itu tidak tertinggal.

Mereka memasang dua generator untuk memasok energi listrik. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan pada 16 pengajar setempat. Dalam pelatihan ini, para pengajar diperkenalkan kepada Skype dan penggunaannya untuk menghubungkan siswa dengan para profesional di seluruh India.

( rns / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages