KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Rabu, 23 Februari 2011

Hacker Iran Bobol Situs Voice of America

Jakarta - Dedemit maya asal Iran dilaporkan telah berhasil menyusup dan melakukan aksi deface terhadap situs Voice of America (VoA). Pelaku dituding merupakan kaki tangan pemerintah Iran.

Iranian Cyber Army (ICA) -- demikian para pelaku menamakan diri mereka -- melakukan aksi usil tersebut pada Senin (21/2/2011) waktu Amerika Serikat. Aksi yang dilancarkan memang tak sampai merusak sistem situs VoA, namun cukup mengganggu lantaran mempermak tampilan corong informasi milik pemerintah AS tersebut.

Dikutip detikINET dari Washington Times, Rabu (23/2/2011), halaman muka situs yang beralamat di www.voanews.com tersebut ditempeli dengan gambar bendera Iran yang di sebelahnya ada senapan AK-47.

Kelompok tersebut juga meninggalkan pesan kepada Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton. "Do you want to hear the voice of oppressed nations will from heart of USA? Islamic world doesn't believe USA trickery. We call on you to stop interfering in Islamic countries," tulis ICA.

"We have proven that we can," pungkasnya, dalam situs VoA yang dipermak tersebut.

VOA adalah siaran multimedia (radio, televisi dan internet) milik pemerintah AS yang menyiarkan beragam program dalam 53 bahasa sejak tahun 1942. Berpusat di Washington DC, VOA memiliki ratusan koresponden dan jaringan stringer yang tersebar di seluruh dunia.

Adapun ICA merupakan kelompok peretas yang namanya sudah cukup terdengar gaungnya di kalangan underground. Aksi mereka yang terkenal adalah ketika membobol dan men-deface Twitter pada Desember 2009.

Kemudian pada Januari 2010, kelompok tersebut menyasar mesin pencari China, Baidu. ICA me-redirect pengguna yang ingin mengakses Baidu ke halaman yang memajang banner Iranian Cyber Army.

Cukup banyak memang aksi usil kelompok tersebut. Bahkan pengamat keamanan cyber sampai mencurigai mereka sebagai bagian dari kaki tangan pemerintah Iran.

( ash / fyk )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages