Suasana Acara (dok. RotiFresh)
Semarang - Sebuah ajang bulanan bernama RotiFresh (Return of Tuker Ilmu Freedom of Sharing) digelar di Kota Lumpia, Semarang. Ajang terbaru, yang digelar akhir Oktober 2010, pun mampu 'menghangatkan' suasana.
Kegiatan RotiFresh diadakan di Hotel Santika Premiere, Semarang, pada 22 Oktober 2010. Ajang ini mengambil nama 'Pasar Kreasi Komunitas' dan mengumpulkan sekitar 13 komunitas dari penjuru Semarang.
"Cukup menarik perkembangan komunitas di Semarang yang bersentuhan dengan dunia maya. Tercatat dari komunitas sepeda onthel, Caraka --festival kreatif yang berasal dari Semarang-- sampai komunitas open source pun memanfaatkan medium dunia maya dan sosial media untuk mengaktualisasikan keberadaan mereka," tutur Didut, penyelenggara RotiFresh, dalam email yang diterima detikINET, Senin (25/10/2010).
Didut mengamati, komunitas-komunitas yang ada tak sekadar berkumpul untuk menyalurkan hobi dan bersenang-senang. Kegiatan sosial komunitas-komunitas tersebut pun beragam, mulai dari anak asuh hingga menyambangi manula.
"Kegiatan kami tidak hanya berkumpul dan mengendarai sepeda onthel, tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan sekitar dengan kegiatan sosial ataupun ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kota Semarang," ujar Bob Reza, salah satu peserta RotiFresh, yang berasal dari Semarang Onthel Community.
Didut berharap, RotiFresh berikutnya bisa menjadi ajang untuk berbagi lebih dalam lagi. Komunitas yang ada itu juga diharapkan bisa menghasilkan banyak konten positif tentang Semarang, baik di dunia maya maupun di dunia fisik.
( wsh / wsh )
Kegiatan RotiFresh diadakan di Hotel Santika Premiere, Semarang, pada 22 Oktober 2010. Ajang ini mengambil nama 'Pasar Kreasi Komunitas' dan mengumpulkan sekitar 13 komunitas dari penjuru Semarang.
"Cukup menarik perkembangan komunitas di Semarang yang bersentuhan dengan dunia maya. Tercatat dari komunitas sepeda onthel, Caraka --festival kreatif yang berasal dari Semarang-- sampai komunitas open source pun memanfaatkan medium dunia maya dan sosial media untuk mengaktualisasikan keberadaan mereka," tutur Didut, penyelenggara RotiFresh, dalam email yang diterima detikINET, Senin (25/10/2010).
Didut mengamati, komunitas-komunitas yang ada tak sekadar berkumpul untuk menyalurkan hobi dan bersenang-senang. Kegiatan sosial komunitas-komunitas tersebut pun beragam, mulai dari anak asuh hingga menyambangi manula.
"Kegiatan kami tidak hanya berkumpul dan mengendarai sepeda onthel, tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan sekitar dengan kegiatan sosial ataupun ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kota Semarang," ujar Bob Reza, salah satu peserta RotiFresh, yang berasal dari Semarang Onthel Community.
Didut berharap, RotiFresh berikutnya bisa menjadi ajang untuk berbagi lebih dalam lagi. Komunitas yang ada itu juga diharapkan bisa menghasilkan banyak konten positif tentang Semarang, baik di dunia maya maupun di dunia fisik.
( wsh / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar