Options pemilihan Data Mode MODEM AXESSTEL MV-140B, JUMP-Smart Telecom
Tampilan Software sms MODEM AXESSTEL MV-140B, JUMP-Smart Telecom
KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat
|
VIVAnews - Beberapa waktu lalu, Smart Telecom mempekenalkan BlackBerry CDMA perdananya sekaligus sebagai pelopor pertama di jaringan CDMA 1x EV-DO, yakni BlackBerry Curve 8330. Namun, hadirnya teknologi baru EVDO (Evolution-Data Only) Revision B dalam jaringan Smart, tak terlalu banyak mendongkrak kemampuan BlackBerry-nya.
“Rata-rata device BlackBerry CDMA yang ada, paling maksimal hanya mendukung teknologi jaringan EV-DO Rev A,” kata Ruby Hermanto, Division Head Core Product & Branding Smart Telecom saat ditemui VIVAnews di Jakarta, 5 November 2009. “Jadi, EV-DO Rev B paling tidak bisa digunakan untuk mengoptimalkan dukungan terhadap Rev A yang tersedia,” ucapnya.
Ruby menyebutkan, sepanjang pengetahuannya, sejauh ini belum ada tanda-tanda dari Research In Motion, produsen BlackBerry asal Kanada, untuk menggodok perangkat BlackBerry yang mendukung teknologi EV-DO Rev B.
“Yang saya tahu saat ini hanya dua carrier yang kami rangkul untuk menggelar EV-DO Rev B, yaitu ZTE dan Qualcomm,” ucap Ruby. “Untuk perangkat BlackBerry, mungkin nanti ada, tetapi saya kurang tahu roadmap-nya dari RIM. Sementara ini, no comment lah,” ucapnya.
Berbicara jajaran BlackBerry CDMA-nya, sementara ini Smart Telecom baru mempunyai satu varian perangkat BlackBerry, yakni seri Curve 8330. Meski begitu, Ruby mengatakan akan ada dua seri lainnya yang akan diluncurkan Desember mendatang.
“Saya tidak boleh menyebutkan seri-serinya. Ini sudah kebijakan dari RIM,” kata Ruby. “Yang pasti, Desember akan diluncurkan satu varian lagi, dan satu lagi mungkin sekitar kuartal pertama tahun 2010,” ucapnya.
|
VIVAnews - Sebagai bukti keseriusan dalam menghadirkan layanan data bagi pengguna CDMA, Smart Telecom segera menggelar ujicoba jaringan tersebut.
“Teknologinya sudah rampung diimplementasi. Kalau tidak ada halangan 17 Desember nanti kita luncurkan layanan percobaan (trial)-nya di Bali,” kata
Ruby Hermanto, Division Head Core Product and Branding Smart Telecom, di Jakarta, 3 Desember 2009.
Ruby menyebutkan, kemungkinan uji coba tersebut akan tercatat dalam rekor MURI. “Bahkan, tak hanya pertama di Indonesia, ini juga akan menjadi layanan percobaan pertama di Asia Tenggara,” kata Ruby. “Insya Allah di Asia juga,” ucapnya
“Sementara, yang akan diluncurkan nanti sifatnya masih trial, karena ini masih sangat baru sekali,” kata Ruby. “Walaupun begitu, konsumen tetap bisa menikmatinya dan berbayar, selama menggunakan perangkat yang mendukung teknologi tersebut,” ucapnya.
Seperti VIVAnews kabarkan sebelumnya, ujicoba jaringan Smart yang baru diupgrade itu akan berlangsung selama kurun waktu 2-3 bulan. Ujicoba memanfaatkan 48 base transceiver station (BTS) miliknya dan dua carrier, yakni ZTE dan Qualcomm.
EV-DO Rev B adalah pengembangan teknologi Rev A yang mampu memberikan kecepatan lebih cepat, yakni hingga 9,3 Mbps untuk download dan 5,4 Mbps untuk upload. Dibandingkan EV-DO Rev A, kecepatannya baru mencapai hingga 3,1 Mbps untuk download dan 1,8 Mbps untuk upload.
JAKARTA - Belum puas dengan kinerja jaringan nirkabel berbasis EVDO Rev. A, operator seluler Smart Telecom bersiap untuk menghadirkan teknologi generasi baru EVDO, yaitu EVDO Rev. B. Sebagai permulaan, Smart akan melakukan uji coba di Bali.
Dijelaskan Chief Sales Officer Smart Telecom Charles Sitorus, EVDO Rev.B merupakang pengembangan dari Rev A. Sebagai penerus, tentunya teknolgi ini jauh lebih cepat saat berselancar di dalam dunia maya. Terlebih yang memanfaatkan internet sebagai sarana hiburan.
"Dengan EVDO Rev.B ini, pengguna internet dapat mengunduh dengan cepat hingga 9,3 Mbps, dan untuk mengunggah mempunyai kecepatan sampai dengan 5,4 Mbps," klaim Charles, saat konferensi pers Smart EVDO Rev.B, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/11/2009).
"Dengan kecepatan tersebut, pengguna dapat menikmati layanan baru untuk melihat video streaming berkemampuan high definition (HD), dan semakin lancar dalam melakukan browsing, gaming, video telephony, dan lain sebagainya," tambahnya.
Lebih lanjut, Charles menambahkan, teknologi anyar ini akan dibuat komersial secara bertahap. Untuk awalan, Smart akan melakukan ujicoba di Bali selama 2 sampai 3 bulan. Jika memang terbilang sukses, Charles menjamin teknologi tersebut akan dilempar ke publik secara luas paling cepat pada kuartal pertama tahun 2010.
Sementara itu, pemilihan Bali sebagai daerah pertama yang disinggahi EVDO Rev. B, dijelaskan Charles karena Bali merupakan kawasan internasional yang dipenuhi oleh turis mancanegara. Turis biasanya akan menggunakan internet secara rutin untuk berhubungan dengan rekannya.
"Di Bali itu kan harga internet masih mahal. Selain itu Bali menjadi daerah ketiga terbanyak yang menggunakan internet setelah Jakarta dan Surabaya," tandasnya. (tyo)
PT Smart Telecom Tbk mengumumkan uji coba teknologi EDVO Rev B, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (5/11)
JAKARTA--Setelah menjadi pioner penggunaan teknologi EVDO Rev A secara komersial pada telekomunikasi nirkabel, PT Smart Telecom Tbk melanjutkan penyempurnaan kualitas broadband dengan mengembangkan teknologi EVDO Rev B.
Smart akan melakukan uji coba teknologi EVDO (Evolution Data Optimized) Rev B tersebut di Bali pada 10 Desember 2009. Uji coba ini akan dilakukan dalam waktu 2-3 bulan sebelum teknologi ini diluncurkan secara komersial pada kuartal pertama 2010.
''Smart akan menjadi operator pertama yang meluncurkan teknologi ini secara komersial baik di Indonesia maupun Asia Pasifik. Kami ingin jadi pelopor di teknologi Rev B. Uji coba ini akan dilakukan secara pararel dengan negara lain seperti Jepang, Cina dan Maroko,'' ungkap Division Head Core Product & Branding PT Smart Telecom Tbk, Ruby Hermanto.
Teknologi EVDO Rev B Smart di Bali akan didukung oleh 48 BTS Rev A dan ditingkatkan menjadi Rev B serta dua carrier. Smart berjanji akan meningkatkan jumlah carrier menjadi tiga pada saat komersial nanti. Dengan tiga kanal, kecepatan akses data dengan teknologi EVDO Rev B akan meningkat tiga kali lipat.
Pemilihan Bali sebagai tempat uji coba dan peluncuran komersial teknologi EVDO Rev B, bukan tanpa alasan. Menurut Ruby, Bali adalah pasar yang potensial.
Pasalnya, permintaan akan internet di daerah tersebut sangat tinggi, namun masih terhambat harga yang mahal. Uji coba ini akan menjadi benchmarkbagi kota-kota lain di Indonesia.
Ruby menambahkan, saat ini Smart menggunakan teknologi Rev A di lima kota, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Bali. Hingga akhir tahun nanti, Smart akan memperluas jangkauan EVDO Rev A-nya di 32 kota. Jika uji coba EVDO Rev B di Bali berhasil, Smart akan meluncurkan teknologi tersebut di 32 kota secara serentak. Hal ini didukung oleh teknologi dari Qualcomm dan pengembangan oleh ZTE.
Lalu apa kehebatan EVDO Rev B bila dibanding pendahulunya? Menurut Country Manager Qualcomm Incorporated Indonesia, Harry K. Nugroho, EVDO Rev B adalah pengembangan dari teknologi Rev A yang memiliki kapasitas lebih besar dan kecepatan yang lebih tinggi.
Kecepatan melakukan download dengan teknologi Rev A saja mencapai 3,1 Megabit per detik (Mbps) dan upload 1,8 Mbps. Sementara Rev B, lanjutnya, terlebih bila bila software mengalami upgrade bisa memperoleh kecepatan 9,3 Mbps (download) hingga 14,7 Mbps (upload).
Angka itu tiga kali lebih cepat ketimbang teknologi GSM. ''Dengan kecepatan ini, lebih banyak layanan yang bisa diberikan pada konsumen,'' ujar Harry.
Sejauh ini, kata dia, jumlah pelanggan CDMA di dunia mencapai 445 juta pelanggan , dimana 135 jutanya juga menggunakan pelanggan EVDO. Dia pun optimis, berkat pengembangan EVDO Rev B, jumlah pengguna EVDO terus bertambah.
EDVO Rev B, membuat pengguna bisa menikmati streaming video high definition, gaming, video telephony, sesi remote console dan melakukan browsing lebih lancar. Tak hanya itu teknologi EVDO Rev B pun mampu mendongkrak waktu bicara dan waktu standby ponsel. mth/cr2/itz
|
Menurut Ruby Hermanto, Division Head Core Product & Branding Smart Telecom, dengan adanya teknologi EV-DO Rev B, pelanggan akan merasakan kecepatan yang lebih optimal.
“Seperti diketahui, kecepatan EV-DO Rev A Smart mencapai 3,1 Mbps untuk download dan 1,8 Mbps untuk upload,” kata Ruby pada VIVAnews di Jakarta, Kamis 5 November 2009. “Karena itu sifatnya sharing, maka dengan kehadiran tenologi EV-DO Rev B, kecepetan akses internet pelanggan Smart akan mendekati kecepatan tersebut,” ucapnya.
Ruby menyebutkan, dengan diperbesarnya kapasitas layanan data Smart, maka akan tersedia lebih banyak channel untuk pengguna.
Sekadar diketahui, Smart Telecom saat ini memiliki kurang lebih dua juta pelanggan. Adapun pelanggan layanan data khusus broadband-nya dilaporkan telah mencapai 10 persen atau sekitar 200.000 pelanggan.
Dengan hadirnya teknologi baru, layanan data EV-DO Rev B, Smart Telecom tentu berniat untuk menambah jumlah pelanggannya. Meski begitu, saat ini Smart belum bersedia memaparkan target pertumbuhan pelanggan yang ingin disasar.
Seperti VIVAnews siarkan sebelumnya, Smart berencana menggelar layanan EV-DO Rev B 10 Desember mendatang di Bali. Setelah ujicoba selama 2-3 bulan, operator CDMA tersebut akan meluncurkan layanannya di Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Padang.
Adapun untuk wilayah lain, meliputi 32 kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi, Smart akan tetap agresif mengupgrade jaringan 1x EV-DO menjadi jaringan EV-DO Rev A.
|
Ujicoba jaringan Smart yang baru diupgrade itu dijadwalkan pada 10 Desember 2009 mendatang di Bali selama kurun waktu 2-3 bulan. Ujicoba tersebut memanfaatkan 48 base transceiver station (BTS) miliknya dan dua carrier, yakni ZTE dan Qualcomm.
Kabarnya, pada saat diluncurkan secara komersial tahun depan, akan ada satu carrier lagi yang akan dirangkul Smart.
“Bali dipilih karena selain interest untuk layanan datanya tinggi, jaringan dan jangkauan kami di Pulau Dewata cukup mumpuni untuk diselenggarakan ujicoba,” kata Ruby Hermanto, Division Head Core Product and Branding Smart Telecom, di sela jumpa pers Smart di Jakarta, 5 November 2009.
EV-DO Rev B adalah pengembangan teknologi Rev A yang mampu memberikan kecepatan lebih cepat, yakni hingga 9,3 Mbps untuk download dan 5,4 Mbps untuk upload. Dibandingkan EV-DO Rev A, kecepatannya baru mencapai hingga 3,1 Mbps untuk download dan 1,8 Mbps untuk upload.
“Dengan kecepatan hingga tiga kali lipat tersebut, pelanggan dapat merasakan layanan baru, seperti high definition video streaming, dan lebih nyaman dalam menggunakan video telephony, remote console, browsing, gaming, dan lainnya,” ucap Ruby.
Setelah ujicoba selama 2-3 bulan tadi, Smart Telecom berencana untuk meluncurkan sekaligus mengekspansi teknologi baru tersebut ke Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Padang. Sementara wilayah lain, Smart akan tetap agresif mengupgrade jaringan 1x EV-DO menjadi jaringan EV-DO Rev A, meliputi 32 kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Smart meluncurkan layanan BlackBerry CDMA pertama di Indonesia. Operator belia ini menjadi operator kelima yang merilis layanan BlackBerry setelah Indosat, XL. Telkomsel dan Axis.